posting ini diajukan di bawah:
Sorotan halaman beranda,
Wawancara dan kolom
Robert Greenberger
Oleh Robert Greenberger
Black Lightning SC
Tony Isabella adalah penulis yang sangat berbakat yang belum menulis materi buku komik yang hampir cukup. Setelah memulai profesinya di fandom dan kemudian Marvel Comics, ia pindah ke DC Comics di mana ia bekerja secara singkat pada staf. Sementara di sana, ia memahami pahlawan hitam pertama perusahaan, Black Lightning, dan akhirnya, lari awal itu sedang dikumpulkan.
DC lambat untuk mengintegrasikan alam semesta mereka, menambahkan Jackie Johnson ke Sersan. Rock’s Easy Company pada tahun 1961, selama Gerakan Hak Sipil. August Durant adalah pemain penting berikutnya pada tahun 1968 Secret Six tepat sebelum Marv Wolfman dan Len Wein mencoba menambahkan Jericho, seorang pahlawan Afrika-Amerika ke Teen Titans pada tahun 1969 sebelum cerita dibatalkan (lihat Artis Buku Komik #1 untuk detailnya). Bahkan setelah Mal Duncan akhirnya bergabung dengan tim akhir tahun itu, itu adalah beberapa saat sebelum manajemen perusahaan merasa nyaman dengan menyoroti seorang Afrika-Amerika dengan gelarnya sendiri.
Pada tahun 1977, Robert Kanigher, yang sudah memberi kami Jackie dan Mal, menjual editor Gerry Conway dengan karakter bernama The Black Bomber. “Pembom adalah prajurit rasis ini yang berpartisipasi dalam eksperimen kamuflase biologis selama Perang Vietnam. Dia diberi narkoba untuk memungkinkannya berbaur dengan hutan -hutan Asia Tenggara. Namun, tes tidak menghasilkan efek yang dapat dilihat dan dinyatakan gagal. Amerika kehilangan perang, dan pembom pulang. Tapi sekarang, di saat stres, tubuh prajurit akan mengalami perubahan yang luar biasa. Dia akan berubah menjadi sosok kekuatan super-manusia, ”tulis Isabella dalam Panduan Pembeli Komik #921, dan 1093.
Conway kembali ke Marvel dan serial itu dalam limbo sampai Paul Levitz menyarankan Isabella memperbaiki ide itu. Dia membaca dua skrip Kanigher dan memilih dia perlu mulai dari awal. Dia pergi dengan Jefferson Pierce, mantan Olympian, sekarang bekerja di daerah kumuh bunuh diri Metropolis untuk menjadikannya tempat yang lebih baik. Ketika menjadi jelas bahwa kejahatan terorganisir, dijalankan oleh paus Tobias, berada di luar penegakan hukum setempat, Pierce mengembangkan sabuk yang menghasilkan petir, meminta penjahit Peter Gambi (yang saudara lelakinya Paul mengembangkan semua bajingan pakaian Central City) untuk membantunya merancang Pakaian, dan menyentuh jalan -jalan seperti Black Lightning.
Serial ini dengan cepat dijual dan seniman Wunderkind yang berusia empat belas tahun Trevor von Eeden melakukan debutnya dengan buku itu. Ini menjalankan 11 masalah sebelum ledakan DC dan karakter tetap menjadi bagian penting dari DCU sejak itu.
Black Lightning #10
Isabella dan DC, bagaimanapun, sebagian besar jatuh karena perasaannya perusahaan tidak menghormati perjanjian kepemilikan yang berbeda di masa -masa awal masa jabatan Jenette Kahn sebagai penerbit. Dia menulis di blognya, “Dalam kasus saya, penciptaan saya tentang Black Lightning bukanlah pekerjaan-untuk-disewa. Saya menciptakan karakter dan membentuk kemitraan dengan DC Comics. DC itu melanggar perjanjian kemitraan itu adalah tulang pertikaian utama antara saya dan perusahaan. Kembali pada tahun 1976, saya pikir perjanjian itu adil untuk DC dan saya sendiri. Saya masih merasa seperti itu dan akan menghormatinya hari ini … jika DC akan menghormatinya. ”
Sejak itu, Isabella sangat vokal dengan apa yang ia rasakan adalah upaya sistematis untuk mengurangi karakter dan partisipasinya dalam untung dari eksploitasi dalam animasi, permainan, dan barang dagangan lainnya.
Kepahitan itu menguap pada bulan Juni ketika Geoff Johns menjangkau Isabella dan memulai dialog yang terlambat. Itu telah menghasilkan kompilasi yang sekarang tersedia.
“Pada percakapan terakhir saya dengan mereka, pemahaman saya adalah bahwa buku itu akan berisi Black Lightning#1-11 dari seri pertama. Ini juga akan mencakup kisah Denny O’Neil/Mike Nasser yang dijadwalkan untuk edisi #12. Kisah itu dimasukkan dalam Cavalcade komik yang dibatalkan dan juga diterbitkan dalam edisi World’s Finest, ”tulisnya di blognya pada bulan Juli. “Saya baik-baik saja dengan dimasukkannya cerita non-Isabella dalam volume kilat hitam satu karena saya menghargai keinginan penggemar untuk menjalankan seluruh buku dan juga karena saya tidak ingin menyangkal Denny O’Neil, Trevor von Eeden dan Mike Nasser apa pun royalti yang akan mereka terima dari mencetak ulang cerita -cerita itu. ”
Jadi, apa yang ada di sini untuk dibaca? Delapan masalah pertama, jauh lebih atau kurang, terdiri dari asal dan petualangan pertama untuk kilat hitam karena ia khawatir mengenali risiko 100 (sebuah organisasi yang dibuat dalam keluarga judul Superman, yang langsung menghubungkan Pierce ke DCU) dan lokal mereka Pemimpin, Paus. Masalah kedua menambah Merlyn dan Talia dari League of Assassins.
Black Lightning #4
Dibutuhkan empat masalah, tetapi akhirnya Black Lightning bertemu dengan Metropolis Marvel, setelah menyiapkan kesadaran Clark Kent tentang kegiatannya dalam edisi 3. Mereka sampai pada pemahaman, tentu saja, karena tujuan mereka sebagian besar sama dengan petir yang menjaga superman itu adalah itu terlalu sibuk untuk. Setelah tim dua edisi mereka, Isabella memperkenalkan SyoNide, penjahat berkostum untuk benar -benar menantang kilat hitam. yang semuanya mengarah pada konfrontasi klimaks dengan paus dalam edisi #8.
Fase kedua dari seri ini dimulai dengan musuh baru, sang pemusnahan, tampak agak seperti Deathlok dan memerangi untuk tujuan seperti Firebrand Marvel, ia tidak menimbulkan terlalu banyak ancaman. Alih-alih, penampilan penipu #10 ditampilkan jauh lebih menantang, rumit dengan kedatangan seorang pahlawan yang ingin menjadi cowok, pria yang membawa perisai bernama Jocko.
Masalah terakhir datang dari Denny O’Neil dan kemudian seri dibatalkan. Perlu dicatat bahwa dua masalah pertama ditandatangani oleh Frank Springer yang melakukan pekerjaan dengan baik dengan pensil awal Von Eeden. Dia digantikan oleh Vince Colletta yang menutupi beberapa bakat yang berkembang dari pembiller.
Koleksi yang sudah lewat waktu ini layak untuk dilihat pada saat DC akhirnya merentangkan sayap kreatifnya dan menyambut bakat dan karakter baru.
Pembelian
Black Lightning SC
Sampul klasik dari database Grand Comics.